Tahukan kenapa masih terdapat mahasiswa peserta wisuda yang gagal dalam proses persidangan? lalu persiapan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti sidang? untuk menjawab pertanyaan itu semua silahkan simak ulasan lengkap berikut ini.
Berikut kami gambarkan prosedur Ujian sidang di Kampus BSI Kramat 168. (Sebagian mungkin ada yang mengikuti ujian sidang di BSI Kaliabang, Bekasi), detailnya adalah sebagai berikut,
1. Persiapan Pra-Sidang
2. Pemerikasaan Oleh petugas protokoler Tugas Akhir.
b. Berkas yang dibawa
6. Kebiasaan yang menyebabkan peserta sidang gagal
7. Persiapan Pasca-Sidang
Semuanya adalah proses, apapun hasilnya itu adalah kerja keras anda, optimis saja dan percayalah bahwa tidak akan ada usaha yang sia-sia, jika tidak sekarang mungkin nanti. Karena Tuhan maha mengetahui kapan waktu terbaik untuk menjadikan anda menjadi sukses.
Demikian penjelasan tentang Sidang Tugas Akhir BSI, semoga dapat berguna dan bermanfaat. Informasi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan rekan-rekan penulis. Untuk menyakinkan anda silahkan bandingkan penjelasan ini dengan cerita alumni BSI yang anda kenal atau bandingkan info ini dengan info yang anda dapatkan dari situs resmi BSI.
Berikut kami gambarkan prosedur Ujian sidang di Kampus BSI Kramat 168. (Sebagian mungkin ada yang mengikuti ujian sidang di BSI Kaliabang, Bekasi), detailnya adalah sebagai berikut,
1. Persiapan Pra-Sidang
Sebelum sidang ada baiknya anda mempersiapkan diri, yaitu:
- Berdoalah kepada Tuhan agar anda dibukakan pikiran yang terang dan ketenangan batin, pintar saja tidak cukup jika mental atau batin anda tidak siap.
- Persiapkan semuanya JAUH-JAUH hari atau tidak mendadak.
- Mintalah doa restu dari orang tua meski hanya melalui telepon, sepele tapi sangat mujarab.
- Bersedekahlah dan berpuasalah agar mendapat ketenangan batin. (OPTIONAL)
2. Pemerikasaan Oleh petugas protokoler Tugas Akhir.
Sebelum mahasiswa/i peserta sidang memasuki ruang sidang, mahasiswa tersebut akan diperiksa terlebih dahulu, kelengkapan dan persyaratan mengikuti sidang. Kebanyakanbpeserta sidang gagal pada tahap ini. Apa yang harus diperhatikan: (sebaiknya datang 1 jam sebelum jadwal sidang dimulai untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen di protokoler).
a. Pakaian sidang
Pakaian peserta sidang wajib menggunakan atasan berwarna putih polos dan bawahan menggunakan bawahan berwarna hitam, mengenakan dasi hitam, almamater bsi dan sepatu hitam formal atau pantofel (disarankan), tidak perlu mengenakan aksesoris atau make up yang berlebihan.
- Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) Sidang
- Membawa Surat Pernyataan dan bermaterai
- Paper 3 rangkap (1 asli dan 2 fotokopi)
- Terdapat Surat Riset Asli pada paper
- Semua lembar yang ditandatangani oleh dosen pembimbing harus asli
- Semua lembar yang seharusnya tertempel materai sudah ditempelkan dan ditandatangani peserta
- Daftar riwayat hidup sudah tertempel foto peserta sidang
- Membawa kartu identitas (Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau KTP)
- Siapkan laptop atau perangkat lain yang nantinya akan digunakan pada saat akan presentasi sidang jangan lupa membawa charger nya
- Persiapkan saja CD yang berisi berkas TA untuk jaga-jaga
c. Berkas yang dibawa (TA Komprehensif)
b. Pakaian Mahasiswi Berjilbab
- Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) Sidang
- Tidak perlu membuat Paper TA
- Membawa lembar penilaian KKP atau Surat Keterangan Kehilangan KKP (yang menerangkan Judul KKP)
- Membawa kartu identitas (Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau KTP)
3. Sesi Pemotretan Oleh Petugas Tugas Akhir
Peserta sidang wajib mengikuti sesi pemotretan untuk ditempelkan pada Ijazah. Oleh karenanya pada saat akan melakukan pemotretan yang harus diperhatikan, yaitu
a. Pakaian Mahasiswa
- Rambut disisir rapih ke belakang, telinga terlihat
- Senyum namun tidak terlihat gigi
- Kacamata dilepas
- Memakai dasi hitam polos
- Posisi dasi di tengah dan lurus
- Kancing paling atas pada kerah wajib dikancingkan
- Pada saat akan berpose, tidak boleh bersandar ke dinding
- Hindari pemakaian make-up
- Tidak diperkenankan memakai aksesoris tambahan pada kepala atau jilbab
- Pakailah jilbab dengan gaya “standar”
- Jilbab yang diijinkan adalah yang berwarna putih polos atau hitam polos tidak bermotif
- Memakai jas hitam (disediakan panitia)
- Jilbab dimasukan ke dalam jas sampai menutupi kemeja putih
- Tidak perlu memakai dasi hitam
- Kacamata dilepas
- Senyum namun tidak terlihat gigi
- Pada saat akan berpose, tidak boleh bersandar ke dinding
c. Pakaian Mahasiswi Tidak Berjilbab
- Rambut disisir rapih ke belakang, telinga terlihat
- Tidak memakai jepitan ataupun aksesoris apapun pada rambut atau kepala
- Senyum namun tidak terlihat gigi
- Kacamata dilepas
- Kancing paling atas pada kerah wajib dikancingkan
- Memakai dasi hitam polos
- Posisi dasi di tengah dan lurus
- Pada saat akan berpose, tidak boleh bersandar di dinding
4. Menunggu panggilan (di lobi kelas-kelas) untuk masuk ruangan sidang dari Dosen Penguji, yang harus diperhatikan adalah
- Pastikan penampilan peserta sidang sudah baik, memakai almamater bsi, memakai dasi hitam, kemeja bersih rapi, celana atau rok bersih rapi, memakai sepatu formal hitam (disarankan), rambut disisir rapi, pasang wajah semangat. Ingat kerapihan masuk ke dalam kriteria penilaian sidang
- Jangan datang “mepet” apalagi terlambat, karena ketepatan peserta sidang juga menjadi pertimbangan pemberian nilai. Pepatah mengatakan, “Lebih baik datang 1 jam lebih awal daripada terlambat 1 menit”.
- Persiapkan berkas-berkas yang akan diberikan kepada Penguji sebelum masuk ruangan sidang agar ketika di dalam ruangan sidang tidak terburu-buru melakukan persiapan berkas.
- Usahakan ketika sudah sampai tempat sidang, kontrol emosi dan buat diri senyaman dan sesantai mungkin, hindari membaca berulang-ulang materi atau bahan yang akan disidangkan karena persiapan seharusnya sudah dilakukan ketika berada di rumah bukan di tempat sidang. Jangan malu untuk bertanya-tanya kepada peserta sidang yang lain untuk mengurangi ketegangan pra-sidang.
5. Masuk ruangan sidang
- Bersiap-siaplah ketika nama anda dipanggil untuk masuk ruang sidang oleh Penguji
- Berdoa, tarik nafas dan bersemangat!
- Ketuk pintu, masuk jika sudah dipersilahkan masuk dan ucapkan salam
- Masuk dengan wajah optimis dan senyuman, kesan pertama penting
- Duduk setelah dipersilahkan duduk, jika tidak kunjung dipersilahkan duduk, minta ijinlah apakah sudah boleh duduk (tidak usah kaku dan bingung, rileks saja)
- Duduklah jika sudah dipersilahkan, serahkan berkas yang tadi sudah dipersiapkan (KPU Sidang dll), persiapkan laptop dan peralatan lainnya sebelum presentasi dimulai (usahakan laptop sudah dalam keadaan menyala, file ppt sudah dibuka, file program dsb juga sudah dibuka, siap tampil) bagi yang TA Reguler, TA Komprehensif tidak perlu menyiapkan ini.
- Setelah semuanya siap beritahukan penguji bahwa semuanya telah siap, maka penguji akan segera membuka persidangan, jangan memulai presentasi sebelum dipersilahkan apapun alasannya.
- Langkah pertama setelah penguji membuka sidang adalah, sesi presentasi lalu sesi demo program (jika outline nya adalah pemrograman).
- Saat menjawab pertanyaan dari Dosen Penguji, ingatlah “Jangan membantah” atau “menyela” penjelasan dari Penguji. Akui kesalahan jika memang anda salah, jangan keras kepala dengan jawaban yang anda sendiri tidak yakin, Penguji lebih menyukai kejujuran daripada rasa “sok tau” anda. Jika anda benar, jelaskan kembali dengan jelas dan sopan kepada penguji agar penguji tidak tersinggung dengan jawaban sanggahan anda.
- Setelah anda presentasi dan demo program anda akan ditanya berbagai macam hal yang berhubungan dengan tema TA anda. Jika sudah selesai menjawab. Sebelum anda meninggalkan ruangan sidang, ingatlah untuk membawa kembali Kartu Peserta Ujian (KPU) Sidang anda dan pastikan Paper TA anda sudah ditanda tangani oleh penguji, dan lembar “telah dipertahankan” juga sudah ditanda tangani. Bawa kembali semua paper anda.
- Ketika akan meninggalkan ruangan sidang, sekesal apapun perasaan anda (ini hanya seandainya saja), tersenyumlah, terimakasihlah dan pamitlah dengan sopan dengan berjabat tangan. Kesankan Penguji bahwa anda orang yang tabah, iklas dan optimis walau apapun yang terjadi, ingatlah bahwa Penguji juga manusia yang mempunyai pemikiran dan perasaan. Semuanya akan masuk penilaian Penguji.
6. Kebiasaan yang menyebabkan peserta sidang gagal
- Suka membantah dan menentang penjelasan dari penguji
- “Sok tau” namun tidak paham dan tidak yakin dengan jawabannya sendiri
- Membuat ekspresi yang “tidak enak dilihat” misalkan cemberut, badmood, apalagi marah dan berkata kasar.
- Datang terlambat, keterlambatan melebihi ketentuan tidak dapat ditoleransi “apapun” alasannya
- Dokumen atau berkas yang sengaja “dipalsukan” seperti, pada surat riset tanda tangan atau cap stempel hasil “scan-nan”,
- Dokumen tidak lengkap, tidak membawa KPU Sidang dll
- Pakaian tidak sesuai aturan
- Salah mempelajari “Mata kuliah” yang akan disidangkan dalam sidang lisan (khusus untuk peserta ujian sidang Komprehensif), selalu cek ruang mahasiswa karena “terkadang” ada info atau ketentuan yang dapat berubah sewaktu-waktu. Minimal 1 hari sebelum hari H anda harus cek ruang mahasiswa.
- Biasakan menanyakan sesuatu yang penting dan “urgent” kepada pihak yang berkompeten misalnya bagian Administrasi BSI, banyak yang salah informasi karena bertanya kepada teman yang memberikan informasi dengan istilah “katanya”. Ini sering sekali menyebabkan kesalahan informasi yang berakibat fatal.
- Terlalu banyak terdiam, terlalu banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab dalam sidang lisan (khusus TA Komprehensif)
- Jurus “memelas” peserta sidang sering kali tidak berhasil dalam menutupi ketidaksiapan anda. Alasan “sibuk bekerja” adalah alasan yang sangat “klise” dan “biasa” tidak akan berpengaruh sama sekali, apalagi alasan “sibuk mengurus rumah tangga, anak dan suami” juga sudah terlalu biasa. Ingatlah bahwa anda kuliah atas keinginan anda sendiri bukan perintah orang lain itu berarti anda sudah siap dengan segala resiko dan tuntutan yang nantinya akan anda dapatkan jadi “tidak ada alasan” untuk menutupi ketidak siapan anda.
7. Persiapan Pasca-Sidang
- Setelah sidang TA, segera melakukan revisi atau perbaikan sesuai petunjuk dan koreksi dari dosen penguji anda dan segeralah melapor kepada dosen pembimbing anda. Jangan ditunda. (khusus untuk peserta sidang TA Reguler)
- Selalu update dan rajin cek ruang mahasiswa dan bertanya kepada Bagian Administrasi tentang jadwal-jadwal pengumuman dan info penting lainnya, ingat tanyalah informasi penting langsung kepada pihak yang berkompeten.
- Segera kumpulkan buku sumbangan, serahkan hardcopy paper TA yang sudah direvisi ke Bagian administrasi setelah anda dinyatakan lulus sidang
- Simpan baju toga dan undangan anda dengan baik. Saran saja, cuci dan setrikalah pakaian toga anda agar tidak “kusut” jangan langsung dipakai.
Semuanya adalah proses, apapun hasilnya itu adalah kerja keras anda, optimis saja dan percayalah bahwa tidak akan ada usaha yang sia-sia, jika tidak sekarang mungkin nanti. Karena Tuhan maha mengetahui kapan waktu terbaik untuk menjadikan anda menjadi sukses.
Demikian penjelasan tentang Sidang Tugas Akhir BSI, semoga dapat berguna dan bermanfaat. Informasi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan rekan-rekan penulis. Untuk menyakinkan anda silahkan bandingkan penjelasan ini dengan cerita alumni BSI yang anda kenal atau bandingkan info ini dengan info yang anda dapatkan dari situs resmi BSI.
Sumur : Tower Informatika.com